Dalam perkembangannya, kalkulator online semakin memudahkan penghitungan matematika melalui fitur kalkulator bilangan bulat yang menawarkan konsep kalkulator negatif positif.
Penghitungan ini menerapkan sistem penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang juga mencakup bilangan desimal sebagai solusi algoritma.
Meski terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya penggunaan kalkulator online bilangan bulat semakin memininalisir kesalahan proses penghitungan persamaan matematika.
Untuk memudahkan pemahaman, simak pembahasan tentang mengenal fitur kalkulator negatif positif dalam kalkulator online beserta petunjuk penggunaannya berikut ini.
Apa Itu Kalkulator Bilangan Bulat?
Kalkulator bilangan bulat adalah kalkulator dengan fungsi penjumlahan dan pengurangan dari bilangan bulat dan bilangan desimal positif maupun negatif sebagai algoritma solusi.
Dalam penggunaannya, kalkulator bilangan bulat yang membantu penyelesaian persamaan matematika dasar akan memberikan jawaban atas temuan identifikasi operasi berturut-turut.
Secara umum, bilangan bulat positif dan negatif sering kali ditampilkan melalui garis bilangan seperti berikut.
Tanda “-” merupakan tanda negatif dari bilangan yang berada di bawah nol dan biasanya berada di garis bilangan sebelah kiri nol. Sedangkan tanda “+” atau tanda positif merujuk pada deret bilangan di atas nol yang terletak di sebelah kanan nol pada garis bilangan.
Namun, khusus bilangan positif sering kali akan dituliskan tanpa tanda apa pun karena tanda “+” akan dihilangkan. Sebagai contoh, bilangan +5 hanya akan ditulis 5 dan tetap diartikan sebagai bilangan positif mengingat posisinya di garis bilangan ada di sebelah kanan.
Proses dan Contoh Hitungan Algoritma Persamaan Bilangan Bulat
Terkait proses hotungan algoritma persamaan bilangan bulat, sederhananya kamu hanya perlu menggerakkan angka pada garis bilangan ke arah kanan atau kiri sesuai persamaan matematika yang akan dikerjakan.
Dalam proses penambahan bilangan bulat, cukup pindahkan sejumlah angka bilangan bulat positif ke kanan atau bilangan bulat negatif ke kiri pada garis bilangan. Artinya, arah pergerakan akan menyesuaikan bilangan bulat, apakah positif atau negatif.
Sedangkan persamaan untuk mengurangi dilakukan dengan proses penambahan bilangan bulat yang berlawanan. Hal ini terjadi saat ada persamaan yang mempertemukan pengurangan dengan bilangan negatif.
Untuk memudahkan pemahaman, perbandingan contoh penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat akan lebih sederhana melalui penggunaan contoh sebagai berikut.
1. Penjumlahan Bilangan Positif
Penjumlahan bilangan positif terbilang masih sederhana di mana langkah pada garis bilangan mengarah ke bilangan positif sesuai bilangannya.
Misalnya, persamaan -2 + 4 = 2 berarti mengambil 4 langkah ke kanan dari bilangan -2 pada garis bilangan dan hasil penghitungannya menjadi 2.
2. Pengurangan Bilangan Positif
Sedangkan untuk pengurangan bilangan positif dilakukan dengan memindahkan sejumlah langkah ke arah bilangan negatif atau ke kiri. Contohnya, 0 – 3 = -3 artinya mengambil 3 langkah ke kiri dari titik mula 0 dan akan menghasilkan bilangan -3.
3. Penjumlahan Bilangan Negatif
Untuk penjumlahan bilangan negatif, ada pergerakan ke arah kiri sesuai bilangan negatif dalam persamaan. Sebagai contoh, persamaan 5 + (-3) = 2 akan melalui proses pergerakan 3 langkah ke kiri dari titik bilangan 5 dan berakhir di bilangan 2.
4. Pengurangan Bilangan Negatif
Sementara pengurangan bilangan negatif berarti menjumlahkan kebalikan dari bilangan tersebut atau persamaan berlawanan.
Misalnya, ada persamaan -4 – (-5) maka akan terjadi proses kebalikan tadi di mana persamaan matematika menjadi -4 + 5 dengan hasil hitungan +1 atau 1.
Petunjuk Penggunaan Kalkulator Bilangan Bulat
Dalam persamaan matematika untuk bilangan bulat akan semakin mudah dikerjakan dengan menggunakan kalkulator online. Namun, perlu ada pemahaman petunjuk penggunaan kalkulator bilangan bulat yang dalam praktiknya bisa diterapkan dengan mudah.
Untuk menggunakan kalkulator online negatif positif, kamu hanya perlu mengunjungi halaman https://www.calculator.io/id/kalkulator-bilangan-bulat lalu memasukkan persamaan matematika yang akan dikerjakan lalu tekan tombol “Hitung”.
Nantinya, kalkulator online ini akan bekerja otomatis dan memberikan jawaban akhir dengan tepat sesuai aturan algoritma-nya.
Sebagai informasi tambahan, dalam kolom persamaan di menu kalkulator bilangan bulat, nantinya sistem akan meminta penggunaan simbol-simbol sesuai sistem input.
Berikut ini beberapa simbol yang hanya diterima oleh sistem dalam kolom input persamaan kalkulator bilangan bulat yang harus diperhatikan.
- Bilangan bulat.
- Bilangan desimal.
- Tanda operasi untuk penambahan, “+”.
- Tanda operasi untuk pengurangan, “-“.
- Bracket atau tanda “()”.
Khusus bracket atau parentheses, penggunaannya harus selalu berpasangan di mana nantinya persamaan berisi tanda kurung buka dan kurunt tutup agar tetap valid.
Sebagai contoh, ada persamaan 4 + (-2), -25 – (-4,16). Jika hanya tanda kurung buka atau kurung tutup saja, maka tidak akan valid.
Meski dalam praktikknya nanti memungkinkan penggunaan tanda kurung siku “[]” atau tanda kurung kurawal “{}”, tetapi sistem tetap akan mengonversi secara otomatis menjadi parentheses “()”.
Demikianlah pembahasan tentang mengenal fitur kalkulator negatif positif dalam kalkulator online lengkap hingga petunjuk penggunaannya.
Pastikan untuk menerapkan penggunaan kalkulator bilangan bulat sesuai fungsinya untuk memudahkan solusi algoritma terkait persamaan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
