Bisnis digital merupakan sebuah ide bisnis yang paling banyak di minati oleh generasi milenial pada era serba digital saat ini.
Bahkan, perguruan tinggi saat ini sudah banyak yang membuka jurusan bisnis digital.
Data menunjukkan bahwa pelaku usaha online rata-rata di lakukan dari kalangan berusia 25 s.d 44 tahun yang mana usia tersebut termasuk generasi milenial.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadikan pelaku usaha memiliki peluang untuk memasarkan produk ataupun layanannya secara luas.
Dengan begitu, ia dapat menjangkau calon pelanggan dengan mudah tanpa memerlukan biaya yang cukup besar untuk berbagai aktivitas bisnis seperti pemasaran, transaksi, dan bahkan tidak perlu memiliki tempat usaha yang luas.
Bahkan, dengan bantuan teknologi seorang pelaku usaha bisnis digital tidak hanya menjalankan satu jenis bisnis saja.
Melainkan dapat menjalankan beberapa usaha yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar tanpa biaya besar dan minim resiko.
Mungkin Anda pernah melihat teman atau keluarga yang sukses tapi terlihat tidak punya pekerjaan yang jelas. Nah, mungkin kamu jangan langsung salah persepsi akan hal itu, karena bisa jadi ia menjalankan sebuah bisnis online.
Perlu Anda ketahui bahwa era serba digital sekarang ini menjalankan sebuah usaha tidak lagi harus punya toko atau punya modal besar.
Apa saja contoh bisnis digital? Nah, sebelum membahas beberapa contohnya, Anda perlu mengetahui Apa itu Bisnis Digital?
Apa itu Bisnis Digital?
Bisnis digital adalah bisnis yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk menciptakan sebuah produk sampai proses pemasarannya.
Pada dasarnya usaha digital yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan media digital terutama internet. Tidak hanya terbatas pada menjual produk saja, akan tetapi bisa juga menjual jasa.
Selama usaha yang dijalankan memanfaatkan teknologi baik itu dalam proses penciptaan produknya maupun pemasarannya, maka ia dapat disebut sebagai bisnis digital.
Mengutip dari MoreThanDigital, bisnis digital dikenal dengan beberapa model yaitu model bisnis free, freemium, e-commerce, marketplace, on-demand, sharing model, ecosystem, subscription atau berlangganan, open-source, hidden revenue generation, dan experience.
Jika kamu sudah paham apa yang dimaksud bisnis digital, sekarang saatnya Anda mengetahui seperti apa contohnya.
Apa Saja Contoh Bisnis Digital?
Ada banyak sekali contoh bisnis digital berdasarkan jenis model bisnis. Akan tetapi, pada artikel ini hanya beberapa contoh saja yang akan di bahas.
Berikut ini beberapa contoh bisnis digital yang bisa Anda jalankan.
1. Bisnis Afiliasi
Bisnis afiliasi adalah sebuah bentuk usaha yang kegiatannya memasarkan produk orang lain, dengan mendapatkan imbalan berupa komisi jika terjadi transaksi dari produk yang di rekomendasikan.
Umumnya untuk menjalankan program afiliasi, Anda harus mendaftar dan menggunakan produk dari penyedia afiliasi. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan dan menyebarkan kode afiliasi tersebut ke calon pembeli dan kemudian mendapatkan komisi apabila terjadi transaksi.
Ada beberapa contoh bisnis afiliasi yang bisa kamu jalankan seperti afiliasi hosting niagahoster, afiliasi shoope, program afiliasi imerspedia, dan lain-lain.
2. Jasa Desain Website Professional
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa bisnis digital tidak selamanya menjual sebuah produk. Akan tetapi, ia juga dapat berupa bisnis jasa seperti desain website professional.
Dengan membuka jasa desain website, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan mempromosikan melalui media online untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Namun, untuk menjalankan usaha ini tentu Anda harus memiliki keahlian dalam mendesain website. Akan tetapi, mungkin Anda berpikir untuk mendesain website harus paham pemrograman.
Kabar baiknya, saat ini untuk menjadi seorang web desainer tidak perlu memahami terlalu dalam tentang pemrograman.
Karena sekarang sudah banyak platform yang memudahkan untuk mendesain website professional, contohnya seperti CMS WordPress, Joomla, Drupal, dan sebagainya.
3. Menjual E-Book
Kalau Anda senang menulis maka bisnis jualan E-Book mungkin sangat cocok untuk Anda. Karena, Anda bisa membuat sebuah cerpen, novel, tutorial, ataupun tulisan lain yang dikemas menjadi sebuah E-Book.
Kemudian tulisan Anda yang sudah di jadikan E-Book, dapat Anda pasarkan menggunakan media online dan di perjual belikan untuk menghasilkan keuntungan.
4. SEO Specialist
Selanjutnya jasa SEO merupakan bisnis yang paling banyak di butuhkan saat ini untuk membantu memasarkan produk.
Spesialis SEO merupakan proses mengoptimasi mesin pencarian agar konten sebuah website dapat di temukan di mesin pencari dan dapat dikunjungi oleh pengguna.
Bahkan tidak jarang sebuah perusahaan mampu mengeluarkan uangnya hanya untuk menyewa jasa SEO. Sebut saja seperti perusahaan Oli X-Ten dan ASUS Indonesia yang rela mengeluarkan dananya sebesar 35 Juta hanya untuk jasa SEO.
Jadi, jika kamu punya keahlian dalam bidang SEO tidak ada salahnya Anda mencoba bisnis digital ini.
5. Content Writer
Anda suka menulis konten di blog sendiri atau di situs UGC seperti Kompasiana? Membuka jasa penulisan konten adalah bisnis yang cocok untuk kamu jalankan.
Sebab, ada banyak perusahaan maupun perorangan yang membutuhkan jasa penulisan konten untuk kebutuhan promosi produknya atau hanya sekedar kebutuhan konten blognya.
Namun, tentu saja untuk menjalankan bisnis jasa penulis konten, harus memiliki keahlian menulis dan paham teknik dasar SEO.
Untuk jasa penulis konten umumnya mematok harga berdasarkan jumlah kata dan jenis bahasa yang digunakan dalam sebuah konten.
Standar harga untuk penulisan konten berkisar 10.000 hingga ratusan ribu tergantung niche, jumlah kata, dan bahasa yang digunakan.
6. Berjualan di E-Commerce atau Marketplace
Nah, kalau bisnis yang satu ini Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus. Karena untuk promosi sudah ditangani oleh platform marketplace.
Jadi, Anda tinggal memasukkan produk di toko yang sudah Anda daftarkan di marketplace tersebut.
Kalau kamu yang suka jualan online dalam bentuk produk fisik ataupun jasa tidak ada salahnya berjualan menggunakan aplikasi e-commerce.
Namun, kalau Anda tidak paham cara penggunannya alternatif lain bisa menggunakan aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatshapp, dan sebagainya.
Apa Saja Keuntungan Bisnis Terdigitalisasi?
Sebuah usaha yang dijalankan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, ada banyak keuntungan yang dapat di peroleh antara lain:
- Menjangkau Konsumen Lebih Luas
- Data Konsumen Dapat di Peroleh Lebih Cepat dan Akurat
- Investasi Jangka Panjang
- Potensi Penghasilan Tanpa Batas
Daftar Kampus Membuka Jurusan Bisnis Digital
Jika kamu baru saja lulus sekolah atau punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan pada jurusan bisnis digital. Berikut beberapa rekomendasi kampus yang membuka jurusan bisnis digital.
- Universitas Padjajaran
- Universitas Negeri Jakarta
- Universitas Prasetya Mulya
- Institut Teknologi dan Bisnis Arung Palakka
- Institut Teknologi Nasional Malang
- Institut Teknologi Sepuluh November
- Universitas Negeri Jakarta
- Binus University
- Universitas Prasetiya Mulya
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Institut Teknologi Telkom Surabaya
- STMIK Pelita Nusantara